Ibu Profesional (IP) Lampung mengadakan acara Wisuda dan Workshop Mendongeng pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Wisuda ini adalah bentuk apresiasi terhadap anggotanya yang telah menyelesaikan perkuliahan online, yaitu Kelas Matrikulasi Batch 7 dan Kelas Bunda Sayang Batch 3.
Untuk menambah manfaat acara sekaligus bekal bagi para anggotanya, digelar juga workshop mendongeng. Hadir sebagai pemateri psikolog anak Ibu Wulan Irodatiah serta pendongeng Kak Sulistia Kurniati dan Kak Nurlaili.
Acara ini diadakan di Kampung Belajar D’Lima, Labuhan Ratu, Kedaton ini berlangsung dengan penuh semangat. Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi acara karena suasananya yang ceria dan cocok dengan topik workshop yang diadakan.
Bunda Puspaning Dyah FC mengajak para anggota untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dari rumah dengan menerapkan ilmu yang didapat saat perkuliahan. Acara ini sekaligus menjadi perpisahan dengan beliau yang akan pindah ke Sumatera Utara dan mengakhiri masa jabatan sebagai Koordinator Regional IP Lampung.
Prosesi wisuda kemudian diikuti oleh workshop mendongeng. Ibu Wulan Irodatiah mengajak orangtua mendongeng untuk menciptakan bonding atau kelekatan, kehangatan, dan rasa cinta kasih yang bermanfaat untuk pembentukan karakter anak.
Kedekatan anak dengan orangtua sangatlah penting sebagai pondasi penting bagi tumbuh kembang serta mencegah perilaku yang tidak baik saat tumbuh dewasa.
Kedekatan anak dengan orangtua sangatlah penting sebagai pondasi penting bagi tumbuh kembang serta mencegah perilaku yang tidak baik saat tumbuh dewasa.
Selanjutnya Kak Sulis dan Kak Nurlaili dari Kampung Mendongeng membagikan teknik mendongeng metode SMILE: Sound (suara), Media, Isi Cerita, Lisan Berbahasa, dan Empati. Peserta kemudian diajak langsung mempraktikkan teknik tersebut. Ruanganpun seketika menjadi lebih meriah saat anggota IP Lampung mencoba berbagai jenis suara.
Bunda Halida Umi Balkis selaku ketua panitia pelaksana berharap bahwa lewat acara ini peserta bisa mengambil manfaat dan menerapkan ilmu yang didapat dari pemateri sehingga bisa menjadikan aktivitas mendongeng sebagai kegiatan rutin yang berkualitas bersama anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar