Ibu Profesional Lampung Hadiri Silaturahim Jejaring Ombudsman

Jumat, 28 Juni 2019, Ibu Profesional Lampung yang diwakili oleh Koordinator Regional Bunda Puspa Fajar bersama Divisi Training and Consulting Bunda Lilih Muflihah memenuhi undangan menghadiri ‘Silaturahim Jejaring Ombudsman” di kantor Ombudsman Provinsi Lampung, Jl. Way Semangka No. 16-A, Pahoman, Bandar Lampung. Sebuah pertemuan yang ke depan akan di selenggarakan secara berkala dalam rangka saling bersinergi mengawasi pelayanan publik terutama di Provinsi Lampung.

Turut hadir 12 (dua belas) organisasi dan komunitas, yaitu :

1. Jaringan Radio Komunikasi Lampung (JRKL),

2. Gerakan Desa Membangun (GDM) Lampung,

3. Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Lampung,

4. Gema Rakyat Peduli Pelayanan (GERILYA),

5. Ibu Profesional (IP) Lampung,

6. LBH Bandar Lampung,

7. Dewan Rakyat Lampung (DRL),

8. Eksekutif Daerah WALHI Lampung,

9. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung,

10. Mitra Bentala,

11. LBH Pers, dan

12. Serikat Buruh Jaya Readymix (SBJR).

Acara dibuka oleh Asisten Ombudsman Lampung Hidayat Pratama dengan menayangkan video proses parmas (partisipasi masyarakat) melalui jejaring Ombudsman di beberapa wilayah Kabupaten Provinsi Lampung dilanjutkan dengan acara sharing masukan dari beberapa perwakilan yang berkesempatan hadir terhadap praktik maupun isu maladministrasi pelayanan publik yang pernah maupun tengah di alami para jejaring Ombudsman di sekitar mereka.

Dalam hal ini perwakilan Ibu Profesional Lampung mengangkat isu pengelolaan sampah yang masih belum cukup baik beserta menawarkan solusi gaya hidup go green yang bermula dari keluarga serta ketersediaan ruang publik yang ramah dan layak anak di lingkungan Provinsi Lampung. 

Perwakilan lembaga menyampaikan keluhan seputar lambatnya proses pelayanan administrasi di lembaga publik, serta mempertanyakan bagaimana cara yang efektif untuk menyampaikan adanya dugaan maupun maladministrasi yang di temui agar dapat cepat dan responsif di tanggapi oleh Ombudsman.

Pertemuan perdana ini menghasilkan sejumlah poin penting untuk dapat di tindaklanjuti pada pertemuan berikutnya di mana topik pembahasan telah mulai mengerucut, lalu adanya utusan dari Jejaring Ombudsman terpilih untuk dapat mengikuti training of trainer (ToT), selanjutnya para jejaring Ombudsman dengan basis anggota yang telah siap akan mendapat sosialisasi dan edukasi secara langsung dari pihak ombudsman.

Pertemuan ditutup oleh Kepala Ombudsman Provinsi Lampung, Bapak Nur Rahman Yusuf. Beliau memaparkan keterbatasan yang dimiliki oleh Ombudsman dalam perannya sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, sehingga perlu dukungan dan peran serta aktif berbagai pihak untuk sama-sama bertindak sebagai watch dog pelayanan publik agar semakin berkualitas dan memiliki kebermanfaatan yang semakin luas.

Kontributor: Puspa Fajar
http://www.puspafajar.com
IG @puspafajar